Ponsel Gaming Berbasis Android

Membicarakan smartphone yang bisa buat main game , udah pasti hampir semua smartphone bisa melakukannya, tapi smartphone yang didesain khusus buat maen game kayaknya masih jarang, apalagi memiliki tombol - tombol yang mirip dengan kontroller yang ada pada game pad, hampir belum pernah lihat, tapi ternyata ada vendor yang membuat smartphone khusus buat maen game, seperti apa spesifikasinya?mari kita lihat. 


Salah satu daya tarik Android bagi sebagian orang adalah banyaknya pilihan game yang bisa diunduh di Google Play Store. Masalahnya, tidak semua game nyaman dimainkan dengan layar sentuh.
Untuk memfasilitasi para pengguna yang membutuhkan hal itu, hadir perangkat Android yang memang didesain khusus untuk bermain game. Salah satunya adalah S5800 garapan JXD.
Perusahaan yang berbasis di Hong Kong ini menghadirkan S5800 dengan bentuk yang mirip dengan PlayStation Portable. Layarnya sendiri berukuran 5 inci dengan resolusi 960×540. Pengguna akan dimanjakan dengan keberadaan joystick analog, tombol LR, dan berbagai tombol lain untuk memudahkan dalam bermain game.

Soal spesifikasi, JXD membekali produknya dengan dukungan prosesor MTK6582 quad-core Cortex A7, RAM 1GB, memori internal 8GB, kamera 5 megapixel, kamera depan 0,3 megapixel, baterai 3000mAh, dan berjalan di OS Android 4.2 Jelly Bean.
Selain game Android, JXD menyebutkan bahwa S5800 juga dilengkapi 16 emulator game, diantaranya PSP, Nintendo DS, PSone, Nintendo 64, Game Boy Advance, Game Boy Color, dan masih banyak lagi. Layaknya sebuah ponsel, JXD S5800 juga memiliki fungsi telepon. Walaupun nampaknya akan terlihat aneh jika Anda meletakkan perangkat ini di telinga.
Belum ada keterangan kapan produk ini dilepas ke pasaran dan berapa harganya. Perlu diketahui, ini bukan kali pertama JXD meluncurkan produk semacam ini. Tahun 2012 lalu mereka sempat merilis produk serupa yang diberinama S5110.

Read More

Nerocam, Headset Canggih yang Bisa Merekam Video secara Otomatis ketika Pengguna Merasa Penasaran

didiekcomputer.blogspot.com. Saat ini perangkat wearable sudah semakin menjadi tren masa kini, berbagai vendor berlomba - lomba untuk membuat perangkat yang lebih powerfull tapi lebih kecil sehingga bisa di gunakan di mana saja, sebut saja google glass, smartwatch dari apple atau dari samsung dan berbagai vendor lainnya.
Tapi kita akan lebih takjub dengan perangkat yang satu ini.. Ok mari kita lihat perangkat apa sih yang bisa membuat kita berdecak kagum.

 Perangkat tersebut adalah Nerocam
 Headset yang dikembangkan oleh perusahaan asal Jepang, Dentsu ScienceJam Inc

Kecanggihan headset Nerocam ini terletak pada kemampuannya untuk merekam video secara otomatis. Uniknya, video yang direkam otomatis tersebut bukanlah sembarang video, melainkan sebuah video yang menarik perhatian pengguna headset. Hmm… penasaran bagaimana caranya kan?

Nerocam ini dilengkapi dengan sebuah sensor yang mampu mendeteksi sinyal otak. Dengan sensor tersebut, headset ini pun bisa menentukan tingkat penasaran seseorang. Dan dengan bantuan sebuah aplikasi smartphone, maka headset ini akan merekam hal yang penasaran tersebut dalam sebuah video yang disimpan dalam bentuk animasi GIF berdurasi 5 detik.

Read More

Samsung Galaxy Note II Mulai Menerima Update-an Android 4.3 Jelly Bean

Samsung telah resmi merilis Android 4.3 Jelly Bean update untuk Galaxy Note II phablet . Update untuk Galaxy Note II sedang digulirkan melalui OTA ( over- the-air ) dan Samsung aplikasi desktop , Kies . Android 4.3 Jelly Bean update untuk Samsung Galaxy Note II adalah sekitar 700MB dalam ukuran dan juga tersedia di India .
Sammobile dalam sebuah laporan telah mengklaim bahwa Android 4.3 update untuk Galaxy Note II phablet stabil , jika dibandingkan dengan update Galaxy S III . Pada hari Selasa , Samsung dikabarkan ditangguhkan Android 4.3 update untuk Galaxy S III setelah pengguna masalah yang dilaporkan .
Update perubahan inti UI unsur-unsur baru dari Galaxy Note II untuk mencocokkan S4 Galaxy dan antarmuka Catatan 3 ini . Selanjutnya , Android 4.3 Jelly Bean update untuk phablet menambahkan fitur baru seperti Samsung Knox dan Samsung Wallet . Pembaruan juga membuat Galaxy Note II phablet kompatibel dengan Gear smartwatch Galaxy .
Sammobile telah rinci changelog untuk Android 4.3 update untuk Galaxy Note II yang meliputi dukungan TRIM , lebih baik manajemen RAM , keyboard Samsung baru , sebuah lockscreen baru dengan beberapa widget , sebuah fitur baru untuk mengubah ukuran jam dan mengatur pesan pribadi; layar baru mode , seperti smartphone andalannya , Galaxy S4 , Daydream , fitur diperkenalkan di Android 4.2 Jelly Bean , modus baru Mengemudi , pemberitahuan ditindaklanjuti baru, move-to - SD - card fitur, modus kamera baru ( suara dan gambar ) , penambahan baru dalam pusat pemberitahuan, dirombak pengaturan UI , baru S Voice dan beberapa aplikasi Samsung baru seperti Kalkulator , Jam , Kontak , Galeri , dan Musik .
Selain itu, Sammobile telah mengklaim bahwa Note II LTE varian Galaxy juga menerima update Android 4.3 . Sebelumnya pada hari Senin , uji Android 4.3 firmware Samsung Galaxy Note II untuk India bocor .

Read More

Mengatasi Android yang Tidak Kompatibel dengan BBM

Computerlongue.blogspot.com. Mungkin ada beberapa masalah yang muncul saat anda sedang menggunakan android yang mulai marak sekarang ini. Yang mana masalah ini muncul ketika teman anda sedang asyik menggunakan sistem aplikasi BBM untuk melakukan BBM kepada teman anda. Namun, di sisi lain anda malah harus terganjal dengan berbagai masalah yang terdapat di dalam android anda. Seperti masalah keterbatasan type android yan tidak mendukung adanya sistem aplikasi BBM for android. Pastinya anda akan merasa iri atau jengkel ketika hal itu terjadi kepada anda.

Namun, anda tidak perlu berputus asa. Karena pada dasarnya setiap ada masalah yang muncul pasti ada jalan keluar atau solusinya. Bagi anda yang tidak mengetahui pasti cara mengatasi android yang tidak kompatibel dengan sistem aplikasi BBM for android. Maka berikut ini saya akan memberikan beberapa tips dan trik yang bisa anda gunakan untuk mengatasi masalah yang terdapat di dalam android anda. Khususnya bagi para pengguna android yang sudah memiliki OS android di atas 4 namun tetap tidak bisa mengunduh dan menginstall aplikasi BBM untuk android di dalam play store.

Untuk trik yang pertama yang bisa anda gunakan adalah anda harus mengecek atau memeriksa kembali di dalam play store apakah BBM for android yang anda gunakan sudah kompatibel atau mungkin belum terhadap perangkat android yang anda miliki. Namun, ketika anda melihat aplikasi BBM tersebut sudah cocok maka anda bisa menggunakannya, namun jika anda yakin bahwa aplikasi BBM tersebut tidak cocok, maka anda dapat menggunakan trik atau tips selanjutnya.

Adapun untuk tips selanjutnya yang bisa anda terapkan adalah anda dapat melakukan pengunduhan file installer BBM.APK yang di dapatkan dari beberapa sumber selain dari play store. Namun, hingga saat ini aplikasi yang tersedia hanya versi BBM _1.0.0.70.apk. Namun, anda tetap bisa menggunakannya. Kemudian setelah selesai proses download, maka anda harus membuka folder tersebut di dalam internal memori android anda. Kemudian pasang aplikasi BBM di dalam android yang tidak kompatibel tersebut, kemudian pasang BBM tersebut sesuai dengan cara memasang BBM pada android biasanya.

Read More

Review Smartphone Gionee Elife E6

Gionee Elife E6 adalah sebuah smartphone flagship yang di buat oleh Gionee yang berdiri di India. Gionee Elife E6 namanya memang sebagian besar pasti belum pernah mendengarnya, termasuk ane sendiri sebagai yang menulis blog ini.Ane tertarik untuk menyebarkan informasi ini karena ane tertarik oleh smartphone ini yang mungkin kemampuannya di atas rata-rata smartphone lainnya dalam kelas yang sama.

Gionee Elife E6 sejatinya adalah smartphone kelas mid-end itu yang saya baca di dalam sebuah situs http://gadgets.ndtv.com/. walaupun di tulis dengan harga $511.09 , dengan kurs rupiah sekarang ini maka harga smartphone Gionee Elife E6 di atas 5.300.000, harga yang cukup mahal untuk sebagian konsumen Indonesia. Tapi mari kita lihat spesifikasinya dulu.



Desain Body

Gionee Elife E6 di balut dengan konsep unibody dangan pastik polycarbonate sebagai bahan utamanya.
kesan premium jelas terlihat dari bentuk tubuh smartphone ini. Dengan desain yang  membulat pada setiap ujung smartphone ini memberikan kesan lembut namun tetap Elegan

Pada bagian depat terdapat 3 buah kapasotif touch key yaitu Home, Menu dan Back. Ukuran layar Geonee adalah 5-inch IPS Full-HD display dengan resolusi 1920x1080 pixel, sebuah resolusi layar yang mengagumkan untuk sebuah smartphone kelas mid-end bahkan untuk kelas high-end. Dan layar tersebut di lindungi dengan Gorilla Glass 3. Hasilnya gambar yang cerah dan sudut pandang yang luas membuat smartphone ini patut di acungi jempol, Kecerahannya hampir selevel dengan layar yang berjenis AMOLED.

Pada bagian sisi kanan terdapat tombol volume dan pada sisi bagian kiri terdapat slot untuk meletakan SIM card dengan desain microSIM. Pada bagian atas terdapat tombol untuk mengunci atau membuka layar dan sebuah jack port 3.5 mm sedangkan pada bagian bawahnya terdapat sebuah micro USB pada bagian tengah dan di kiri kanannya terdapat lubang grill yang berrisi sepasang speaker.

Software / User Interface

Gionee Elife E3  menggunakan sistem operasi android Android 4.2.1 Jelly Bean, yang sudah di custom dengan tema "Amigo", mirip dengan tampilan pada smartphone Xiaomi's MiUi .

Camera

Untuk sektor kamera Gionee Elife E6 menggunakan kamera utama sebesar 13-megapixel dengan auto-focus camera dan di benamkan juga teknologi Sony Exmor R sensor dan lima element lensa. Juga termasuk  generasi kedua  BSI sensor for low-light imaging.
Dengan menggunakan customised Camera app anda dapat mengambil  photo  HDR dan Panorama modes dengan baik. dan berbagian control untuk mengatur  Exposure, Colour effect, White balance and ISO, dan lainnya.

Hasil kamera

Hasil kamera tersebut memang terlihat bagus untuk pengambilan gambar pada siang hari, namun kurang bagus dalam kondisi kurang cahaya.
Kamera tersebut juga mendukung continuous shots, mengambil gambar sekaligus sampai 99 jepretan dalam mode ini.
Sayangnya tidak di jelaskan berapa besar pixel untuk kamera depan walaupun dalam spesifikasinya terdapat kamera depan.

Performance

Gionee Elife E6 di persenjatai dengan prosesor Mediatek 1.5GHz MT6589T quad-core processor. dengan memori RAM sebesar  2GB , dan unit pengolah grafis menggunakan PowerVR SGX 544M, dapat di pastikan smartphone ini akan melahap berbagia aplikasi dengan mudah, Bahkan untuk bermain game yang berat pun akan lancar tanpa ada lag.

 Memori internal Gionee Elife E6 sebesar 32GB, ukuran yang cukup luas untuk menyimpan berbagai file saat ini, namun sayangnya Gionee Elife E6 tidak dilengkapi dengan slot memori tambaha untuk meng-ekspand memori external, tapi dengan ruang penyimpanan sebesar 32 Gb saya rasa itu udah lebih dari cukup kalo baut ane, secara ane pake memori 8 Gb aja masih sisa banyak.

Kesimpulan

Buat saya dengan spek segitu, udah sangat mencukupi bagi sebuah smartphone dalam rentang harga 5jt - 6jt , Gionee Elife E6 tidak bisa di pandang dengan sebelah mata. Bisa di sejajarkan dengan smarphone branding lainnya yang harganya lebih mahal dari  Gionee Elife E6.
sebagai pembanding anda dapat melihat  Lenovo K900 (full-HD), Nexus 4 dan Huawei Ascend Mate yang juga dalam kisaran harga segitu.jika ingin memilih smartphone yang menggunakan sistem operasi windows phone, ada Nokia Lumia 720 walaupun memiliki ukuran layar yang sedikit lebih kecil.

Kelebihan

• Sleek unibody design
• Excellent Full-HD display
• Good performance

Kekurangan

• Back panel slippery, prone to smudges
• No expandable storage

 

Gionee Elife E6 detailed specifications

General
Release date	July 2013
Form factor	Bar
Dimensions (mm)	142.50 x 69.40 x 7.90
Weight (g)	128.00
Battery capacity (mAh)	2000
Removable battery	No
Colours	Black, White
SAR value	NA
Display
Screen size (inches)	5.00
Touchscreen	Yes
Touchscreen type	Capacitive
Resolution	1080x1920 pixels
Pixels per inch (PPI)	441
Colours	16M
Hardware
Processor	1.5GHz  quad-core
Processor make	Cortex A7
RAM	2GB
Internal storage	32GB
Camera
Rear camera	13-megapixel
Flash	Yes
Front camera	5-megapixel
Software
Operating System	Android 4.2
Java support	No
Browser	HTML
Browser supports Flash	No
Connectivity
Wi-Fi	Yes
Wi-Fi standards supported	WiFi B, WiFi G, WiFi N
GPS	Yes
Bluetooth	Yes, v 4.00
NFC	No
Infrared	No
DLNA	No
Wi-Fi Direct	No
MHL Out	No
HDMI	No
Headphones	3.5mm
FM	Yes
USB	Micro-USB
Charging via Micro-USB	Yes
Proprietary charging connector	No
Proprietary data connector	No
Number of SIMs	1
SIM Type	Micro-SIM
GSM/ CDMA	GSM
2G frequencies supported	GSM 850/ 900/ 1800/ 1900
3G	Yes
3G frequencies supported	900, 2100
Sensors
Compass/ Magnetometer	Yes
Proximity sensor	Yes
Accelerometer	Yes
Ambient light sensor	Yes
Gyroscope	Yes
Barometer	No
Temperature sensor	No

Read More

Nokia luncurkan 3 Handphone seri asha terbaru

Nokia kembali menelurkan produk terbarunya akan menyasar untuk semgen menengah ke bawah.
Kita telah mengetahui bahwa nokia asha adalah handphone yang mengarah untuk segmen menengah ke bawah. nah kali ini Nokia siap meluncurkan handphone tipe tersebut yaitu 
Asha 500, 502, dan 503. Masing-masing ketiganya memiliki harga di bawah US$ 100 atau berkisar dari US$ 69 hingga US$ 99.
Dengan ketiga handphone tersebut Nokia berharap dapat menyalip smartphone android murah yang penjualanya tidak bisa di bilang sedikit.Bagi Nokia, jajaran ponsel Asha menjadi begitu penting untuk pasar negara berkembang, ketimbang Lumia yang berbasis Windows Phone dan memiliki harga yang masih terbilang mahal. Nokia ingin keberadaan Asha dapat membawa angin segar dalam menyingkirkan eksistensi smartphone Android murah yang harganya berada di bawah US$ 110. Ini mengingat Lumia masih mendapat sambutan dingin dari segmen menengah atas.
Dari ketiganya, Asha 503 merupakan paling canggih dibanding 502 dan 500. Ponsel seharga US$ 99 itu sudah mampu mengakses 3.5G, berkamera 5 megapiksel dengan lampu flash, dan layar sentuh 3 inci yang dilindungi Corning Gorilla Glass 2. Sementara Asha 502 memiliki spesifikasi serupa dengan 503 namun tak dilengkapi 3.5G dan Gorilla Glass 2, dibanderol 10 dolar lebih murah. Lalu yang terakhir, Asha 500 dengan  spesifikasi lebih rendah, yakni layar sentuh 2,8 inci dan kamera 2 megapiksel dijual seharga US$ 69.
Meski memiliki harga murah, ketiganya pun sudah dilengkapi Wi-Fi, mendukung slot microSD hingga 32GB, dua kartu SIM, dan baterai dalam keadaan standby mampu bertahan selama 35 hari. Pilihan warna casing-nya pun pun beragam, mulai dari merah, hijau cerah, putih, biru-kehijauan, hingga hitam.
Ketiga ponsel Asha yang diperkenalkan dalam acara Nokia World pekan lalu itu sudah mulai tersedia di seluruh Afrika, Asia Fasifik, dan Timur Tengah sebelum akhir tahun nanti. Ketiganya pun telah dibekali antarmuka pengguna (UI) versi terbaru dari ponsel feature nokia sebelumnya yang diperkenalkan pada awal tahun ini, Asha 501.
Selama kuartal kedua tahun ini, sebelum Trio Asha terbaru ini hadir, Nokia sendiri telah berhasil menjual 4,3 juta unit ponsel Asha. Sayangnya, angka itu menunjukan penurunan bila dibandingkan penjualan tiga bulan pertama tahun ini yang mencapai 5 juta unit dan 9,3 juta unit selama kuartal keempat tahun lalu.
Meski begitu, Asha 501 cukup membantu penjualan ponsel feature Nokia pada kuartal kedua ini. Ada kecenderungan, Asha versi terbaru menjadi pendorong penjualan ponsel feature Nokia ketimbang versi sebelumnya. Nokia berharap, Trio Asha terbaru juga mampu memulihkan penderitaan penjualan Asha akibat tekanan dari smartphone Android murah.
Selain itu, guna menarik pengembang aplikasi untuk Asha, Nokia pun suah merilis software develoment kit (SDK) versi pertamanya pada Agustus lalu dan kini sudah masuk ke versi 1.1 (beta). Pihaknya berharap, pengembang pihak ketiga dapat dengan mudah menciptakan aplikasi Java untuk OS Asha

Read More

Blackberry Z10 Full Touchscreen Tak Mampu selamatkan Blackberry inc dari kebangkrutan

Perusahaan RIM yang sekarang berubah nama jadi Blackberry berharap banyak kepada device terbarunya yang telah diluncurkan pada bulan Januari silam.Blackberry berharap kehadiran blackberry Z10 bisa menyelamatkan perusahaanya dari kebangkrutan karena pangsa pasarnya terus di gerus oleh dua pesaingya yaitu Apple dengan iOSnya dan Samsung dengan androidnya, tapi kehadiran handphone BlackBerry 10 ternyata tak mampu menyelamatkan  BlackBerry dari kebangkrutan. Alih-alih handphone berbasis BB 10 akan menjadi penyelamat, ternyata malah menjadi biang kerugian BlackBerry pada kuartal kedua tahun 2013. Dalam laporan terbarunya, BlackBerry mengalami kerugian hampir 965 juta USD atau sekitar 9.65 miliar .

BlackBerry mengungkapkan bahwa pada tiga bulan terakhir sampai 31 Agustus 2013, perusahaan mendapatkan pendapatan sebesar 1.6 miliar USD. Pendapatan tersebut pun menurun sebesar 49 persen dari kuartal sebelumnya (3.1 miliar USD) dan turun 45 persen dibanding tahun sebelumnya (2.9 miliar).
Dikutip dari ZDnet, handphone BlackBerry Z10 juga menjadi salah satu faktor utama meruginya BlackBerry. Pihak perusahaan menuliskan sebanyak 934 juta USD atau sekitar 9.34 miliar rupiah adalah “biaya inventory Z10″.
Secara keseluruhan, tingkat penjualan handphone BlackBerry pun cukup rendah. Dalam kurun tiga bulan, hanya terdapat sekitar 5.9 juta unit handphone BlackBerry yang terjual ke pasaran. Sebagai perbandingan, Apple telah berhasil menjual sebanyak 9 juta unit iPhone 5S dan 5C hanya dalam tiga hari pertama.

Read More

Walkman Terbaru Dari Sony

Yukcarilimukompter.blogspot.com. Pertama kali kita mendengar kata  "Walkman" maka kita akan membayangkan sebuah pemutar musik sebesar kotak sabun dengan pita kaset untuk memainkan musik.
Tapi itu  beberapa dekade yang lalu, Kini perusahaan asal Jepang yang telah membuat nama walkman melekat di hati setiap orang dalam beberapa dekade,  baru saja memperkenalkan dua produk walkman pintarnya yang jauh lebih hebat dari walkman yang dahulu , yakni NW-ZX1 dan NW-F880.


Ini bukan sekedar pemutar musik, tapi ini adalah ponsel pintar dengan sistem android terbaru, Menurut rencana, Walkman Sony NW-F880 akan dipasarkan pada bulan Oktober di Jepang. Sementara Sony NW-ZX1 bakal mulai dijual pada bulan Desember. 

Untuk Sony NW-F880 sebenarnya merupakan versi basic dari F886 yang telah lebih dulu diperkenalkan Sony. Namun walkman Android terbaru ini hadir dengan opsi penyimpanan dari 16GB hingga 64GB. Selain itu, Sony juga memberikan opsi warna beragam pada perangkat ini, yakni pink, biru, hitam serta putih. Sementara itu Sony NW-ZX1 merupakan model premium yang ditawarkan dengan warna silver dan penyimpanan sebesar 128GB.
Kedua model tersebut pun mendukung audio 192 KHz/24 bit. Di dalamnya juga dilengkapi amplifier digital, WiFi, Bluetooth serta NFC. Perangkat ini juga dilengkapi dengan layar berukuran 4 inci dengan resolusi 854 x 480 piksel serta sistem operasi Android Jelly Bean 4.1. Dan tentu saja, perangkat ini juga dilengkapi dengan akses ke GOogle Play.
Untuk Walkman F-Series akan dilengkapi dengan fitur digital noise cancellation serta FM Radio. Sementara walkman ZX1 memiliki kualitas audio yang lebih tinggi. Pihak Sony pun akan membanderol walkman F-880 dengan harga sekitar 274 USD. Sementara ZX1 dipatok seharga 760 USD. Belum ada informasi apakah Sony akan memasarkan kedua perangkat ini di negara lain selain Jepang.

Read More

Amazon Kindle Fire HDX, Amazon's next-generation 7 and 9-inch tablets

Yukcarilimukompter.blogspot.com. Dua tahun lalu, Amazon memperkenalkan Kindle Fire. Ini adalah  tablet warna  pertama yang ditawarkan dengan harga yang terjangkau  oleh produsen perangkat keras besar, dan tentu saja tablet yang cukup baik  yang bisa masuk ke dalam saku mantel.

Tapi itu masih Versi 1. kindleFire pertama memiliki form factor yang tebal dan berat, serta kurang responsif yang menjadi keluhan utama oleh para pengguna android dan bahkan di antara pengguna Android versi lama, yang sudah terbiasa dengan respon yang cepat antara sentuhan dan tindakan pada perangkat multitouch.

Pada hari Selasa, Amazon mengumumkan HDX Kindle Fire. "Kami telah belajar banyak dalam dua tahun terakhir," Aku diberitahu oleh rep Amazon selama demo . Dan pelajaran itu yang tercermin dalam dua set  versi HDX Fire, yang akan mulai di kapalkan pada pertengahan Oktober nanti.

Tidak hanya tablet Amazon lebih cepat dan lebih cantik dari sebelumnya, mereka juga sarat dengan fitur baru yang bagus yang di sebut dengan "layar kedua" untuk melihat video, serta fitur dukungan teknis real-time video yang harus anda dilihat agar anda percaya.

More pixels than you’ll know what to do with 
Tablet Kindle Fire memiliki layar dengan ukuran 7inch dengan resolusi 1920x1200 dengan kerapatan 323 ppi, dan akan dijual seharga $ 229 untuk model 16GB. Versi 8.9-inch akan di jual dengan harga  $ 379, dan versi sport memiliki resolusi 2560X1600, dengan kerapatan 339 ppi. Layar dengan teknologi terbaru ini akan memudahkan kita untuk membaca walau di bawah terik sinar matahari  berkat tampilan yang cerah, serta kontrol kontras untuk meningkatkan kecerahan  layar (bekerja untuk foto maupun video HD).

CPU lebih cepat, baterai yang mampu bertahan 11 jam
Kedua model HDX menggunakan quad-core Snapdragon CPU 800 mobile baru, berjalan pada 2.2GHz. Amazon mengatakan bahwa kinerja keseluruhan Kindle Fire terbaru adalah tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan hardware generasi sebelumnya serta RAM berkapasitas 2GB, yang mempercepat multitasking.

Amazon mengatakan HDX memiliki latency sentuhan paling rendah dari tablet Android. lainnya Itu klaim sulit dibuktikan, tapi saya tidak sedang mengejek mereka. Peningkatan tersebut terlihat jelas saat saya mencoba tablet  8,9 inch yang pertama kali saya gunakan. Antara CPU Snapdragon dan tablet OS upgrade ke Android Jelly Bean, masalah latency pada KindleFire kali ini tidak akan terjadi lagi. Antarmuka pun lebih menarik, bahkan ketika memutar video HD. 

Tepi tajam, tetapi tetap terasa nyaman digenggam 

Amazon telah menjual bentuk konvensional dengan bentuk round pada ujung-ujungnya Kindle Fire tahun lalu, kini Kindle FIre membuat desain dengan sudut tajam pada sisi-sisinya. Para insinyur juga memutuskan untuk membuat tombol power dan tombol volume seharusnya tidak lagi tertutup rapat
Tombol-tombol sekarang besar, diberi label dengan jelas, dan dipasang pada pelat belakang tablet, di mana jari saya langsung menemukan mereka. 

Read More